Siap mengirim ke rumah anda, hingga mancanegara
Segala bentuk barang dari bahan tembaga dan kuningan mampu kami produksi baik yang sudah ada maupun yang masih dalam impian anda, mari berdiskusi kami siap membantu wujudkan keinginan anda.
Meliputi kerajinan lain dalam memenuhi kebutuhan penampilan masjid seperti relief, dinding, tiang, lampu dll.
Meliputi lampu-lampu untuk kafe, restoran, hotel, taman dll dari model vintage sampai modern dengan berbagai gaya.
Cocok bagi pengagum seni dengan nilai tinggi yang tidak hanya memperhatikan aspek fungsi namun juga estetika.
Berbagai macam model kaligrafi baik untuk ruang tamu, ruang keluarga, gedung pertemuan, ballroom dll.
Ruangan dengan wall decor yang cantik pasti akan menambah kenyamanan dan keindahan bagi penghuninya.
Selain vas bunga juga menyediakan hiasan meja lain seperti tempat tisu, bowl makanan, buah, buku dll.
Salah satu barang yang digemari para penikmat seni. Patung dengan berbagai bentuk bisa kami kerjakan.
Logo instansi, perusahaan dll baik skala lokal maupun internasional akan lebih indah dibuat dengan bahan tembaga.
Bahan dan kualitas produk merupakan prioritas kami dengan pengalaman selama puluhan tahun.
Berapapun jumlah pemesanan anda akan kami
kerjakan dengan sepenuh hati.
Order dengan partai besar ataupun kecil yang berkelanjutan akan kami beri harga khusus.
Kami melayani konsultasi design sesuai keinginan anda untuk mendapatkan hasil terbaik.
Produk kami diekspor tidak hanya sebagai produk seni, namun juga mewakili nama Indonesia.
Pembeli yang menjadi pelanggan tetap akan mendapatkan promo, diskon dan info lebih cepat.
Beberapa foto sebagai gambaran kami dalam proses produksi tembaga, kuningan, stainless dll. Semua dilakukan handmade dengan skill yang hanya dimiliki warga Cepogo – Boyolali, satu-satunya daerah penghasil kerajinan tembaga di Indonesia dan di Dunia.
Beberapa dari sekian banyak pelanggan kami
“Pembelian ke 3 dan selalu mendapatkan sesuai harapan”
Pamekasan
“Mencoba memesan kaligrafi produk dengan model khusus dan hasilnya mantap”
Purwakarta
“Walopun sedikit menunggu namun tidak sia-sia alias worth it“
Boyolali
Tidak hanya tembaga, kami juga melayani produksi kerajinan dengan bahan kuningan, aluminium, stainless dan iron. Tergantung kerajinan apa yang akan dibuat
Bisa, barang yang anda pesan bisa di custom sesuai keinginan anda dengan kata lain anda mempunyai karya tersendiri dalam barang yang anda pesan (tidak pasaran)
Lama pengerjaan tergantung pada tingkat kesulitan dan detail produksi. Untuk barang yang sudah umum dibuat, proses produksi maksimal sampai 2 minggu.
Kami menggunakan teknik single face sebelum dikemas kardus atau triplek lalu di packing menggunakan kayu. Biaya ditanggung konsumen, untuk barang seperti kubah maka biaya pengiriman sudah termasuk biaya pemasangan / instalasi.
Pembayaran dilakukan dengan menyerahkan DP diawal sebesar 50% dari jumlah nilai pesanan. Selanjutnya pelunasan sebesar 50% dibayarkan ketika barang sudah siap dikirim ke alamat anda.
Dukuh Tumang, Desa Cepogo merupakan pusat kerajinan tembaga yang sudah melegenda. Namun dalam sejarahnya, asal mula Desa Cepogo tidak dijelaskan secara tertulis. Meskipun demikian, keberadaan Dukuh Tumang dapat menjelaskan bagaimana asal muasal bagaimana wilayah ini bisa menjadi pusat kerajinan Industri kerajinan logam. Mulai dari alumunium, kuningan, tembaga dan beragam jenis logam lainnya. Namun yang paling menonjol dan menjadi ciri khas Tumang adalah kuningan dan tembaga.
Asal Mula Dukuh Tumang
Asal mula Desa Tumang Cepogo tidak tercatat secara tertulis dalam sejarah. Meskipun demikian, keberadaan Desa Tumang Cepogo dapat dijelaskan secara turun menurun dari ratusan tahun yang lalu. Ada beragam versi bagaimana Tumang bisa menjadi sebuah desa. Namun, versi yang paling berkembang adalah adanya keberadaan pohon besar yang hingga kini belum tahu asalnya dari mana.
Konon Desa Tumang Cepogo lahir dari cerita rakyat mengenai pancaran cahaya yang selalu bersinar setiap malam hari. Pancaran cahaya tersebut berasal dari pohon pohon randu alas yang terletak di ujung Tumang. Hingga saat ini, pohon tersebut masih ada dan menjadi salah satu warisan yang disakralkan oleh masyarakat.
Beberapa masyarakat mempercayai bahwa cahaya yang terpancar berasal dari hantu kemamang yang menyinggahi pohon tersebut. Cerita tersebut terus berkembang hingga akhirnya nama Tumang dipercaya berasal dari hantu tersebut. Ada pula versi lain yang menceritakan bahwa sebelum keberadaan Mataram Islam, tempat ini merupakan tempat umat Hindu melakukan upacara pembakaran mayat atau yang sering disebut ngaben.
Sedangkan dalam masyarakat asli Jawa, bibir dari tungku pembakaran tersebut dinamakan tumang. Hingga akhirnya nama tumang diadopsi menjadi sebuah Dukuh Tumang. Memang jaman dahulu, Tumang merupakan salah satu daerah yang dijadikan sebagai tempat pembakaran mayat.
Asal Mula Tumang Menjadi Pusat Industri Tembaga
Ada cerita menarik bagaimana Tumang bisa menjadi sebuah pusat Indsutri kerajinan logam. Kala itu di tahun 1930an M, Pakoe Boewono X (PB X) selaku pemimpin Pemerintahan Keraton Surakarta Hadiningrat kehilangan salah satu pusaka keraton (dalam Bahasa jawa = Murco). Abdi dalem keraton (Nujum) mengatakan bahwa pusaka keraton yang hilang berada di Dukuh Tumang. Tepatnya di dekat Makam Kyai Ageng Rogosari.
Berdasarkan informasi yang didapatkan tersebut, Pakoe Boewono X bersama pasukannya mulai menuju tempat yang dimaksud. Sesampainya di Tumang, mereka melakukan ritual keraton untuk bisa menemukan pusaka yang hilang. Saat hendak mengambil pusaka tersebut, Raja Pakoe Boewonono melihat aktivitas yang sedang memperbaiki peralatan dapur menggunakan tembaga.
Melihat aktivitas yang tidak biasa dilakukan warga daerah lain, Raja akhirnya memberi nasehat untuk meneruskan kegiatan tersebut. Raja Pakoe Boewono akhirnya menghampiri dan memberikan titah kepada warga di sana. “Wis Terusno, Besuk Bakal Dadi Dalan Rejekimu” yang artinya adalah “Sudah Teruskan, Besok Akan Menjadi Jalan Rejeki Kamu”.
Mendapat nasehat seperti itu, masyarakat jadi bersemangat dan meneruskan kegiatan untuk membuat dan mengelola berbagai macam benda berbahan logam, khususnya tembaga. Ternyata nasihat dari Raja Pakoe Boewono tersebut terbukti benar. Hingga saat ini Tumang bisa menjadi pusat kerajinan tembaga terbaik di Indonesia bahkan dunia.
Banyak jenis kerajinan yang bisa dibuat oleh warga Tumang. Mulai dari lampu gandung, lampu hias, hiasan dinding, patung, kubah, kaligrafi, bathub, dan masih banyak lagi. Bahkan para pengrajin di tumang bisa membuat barang yang belum pernah dibuat sebelumnya.
Sekedar bertanya ataupun konsultasi siap kami layani
Chat Whatsapp